Bakar Diri untuk Protes Penindasan China, Mantan Pendeta Tibet Tewas

Nathania Riris Michico
Seorang biksu Tibet di pengasingan membawa potret Dalai Lama selama pawai perdamaian untuk memperingati peringatan 56 tahun pemberontakan yang gagal pada 1959 melawan pemerintahan China di Tibet, Maret 2015. (Foto: AP / Tsering Topgya)

BEIJING, iNews.id - Seorang mantan pendeta Buddha Tibet tewas setelah membakar dirinya sendiri. Aksi itu dia lakukan sebagai protes atas penindasan yang dilakukan oleh China.

Yonten (24) yang tadinya pendeta di Biara Kirti di Provinsi Sichuan di China, melakukan aksi bakar diri pada Selasa lalu, menurut seorang pejabat, Kanyag Tsering.

Dia mengatakan, pemerintah China memberlakukan peraturan ketat di kawasan itu, termasuk penggunaan telepon seluler dan memperlambat penyebaran informasi tentang aksi bunuh diri itu.

"Kami tidak punya informasi apakah mayat Yonten sudah diserahkan kepada keluarganya atau belum, karena semua saluran komunikasi diblokir pemerintah," demikian pernyataan yang dikeluarkan biara, seperti dilaporkan Associated Press, Jumat (29/11/2019).

Dalam 10 tahun terakhir, di Tibet 156 kasus bakar diri, 44 darinya terjadi di dekat Biara Kirti.

China menyatakan sudah berusaha me-modern-kan masyarakat Tibet sejak 'membebaskan' mereka pada 1950.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Bisnis
6 hari lalu

Formas Buka Jalan Investasi China, KEK Batang Disiapkan Jadi Lokomotif Industri

Nasional
7 hari lalu

Banjir Barang asal China, Pemerintah Siapkan Aturan Pembatasan Impor

Nasional
8 hari lalu

Menteri UMKM Soroti Masuknya Barang Impor asal China: Jumlahnya Banyak Sekali

Internasional
11 hari lalu

Gempa Bumi Bermagnitudo 6,0 Guncang Xinjiang China

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal