SANAA, iNews.id - Bentrokan antara militan al Qaeda dan pasukan pro-pemerintah Yaman menewaskan tiga orang. Baku tembak kedua kelompok itu terjadi selama tiga jam.
Gerilyawan anggota al Qaeda menyerang Pasukan Pertahanan Shabwa yang didukung Uni Emirat Arab di dekat kota al-Musnaiya, Provinsi Shabwa selatan, Sabtu (10/6/2023) malam. Dalam aksi itu, gerilyawan menggunakan senapan mesin.
Dua pemimpin suku dan seorang pejabat militer yang enggan menyebut nama mengatakan, dua pejuang Pasukan Pertahanan Shabwa dan seorang gerilyawan tewas. Selanjutnya, gerilyawan akhirnya mundur.
Perang saudara yang menghancurkan Yaman dimulai pada 2014 ketika pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut ibu kota Sanaa dan sebagian besar Yaman utara. Pemerintah yang menjabat saat itu terpaksa melarikan diri ke pengasingan.
Koalisi yang dipimpin Saudi termasuk UEA melakukan intervensi pada 2015 untuk mencoba mengembalikan pemerintahan yang diakui secara internasional ke tampuk kekuasaan.