BAKU, iNews.id – Pasukan Azerbaijan dan kelompok etnik Armenia terlibat baku tembak di wilayah Nagorno-Karabakh yang disengketakan di Azerbaijan, Minggu (5/3/2023). Insiden itu menewaskan sedikitnya lima orang.
Selama lebih dari 30 tahun, Nagorno-Karabakh menjadi lokasi dua perang antara Azerbaijan melawan Armenia, sejak kedua negara bekas Uni Soviet itu memerintah secara mandiri.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan menyatakan, dua prajurit mereka tewas dalam baku tembak setelah pasukannya menghentikan konvoi orang-orang Armenia yang diduga membawa senjata dari kota utama kawasan itu ke daerah-daerah terpencil. Dikatakan bahwa konvoi rombongan itu telah menggunakan jalan yang tidak sah.
Sementara Kementerian Luar Negeri Armenia menyatakan tiga pejabat dari Kementerian Dalam Negeri Karabakh tewas dalam bentrokan itu. Yerevan pun mengklaim bahwa konvoi itu hanya membawa sejumlah dokumen dan sebuah pistol untuk tujuan dinas. Namun, rombongan tersebut diberhentikan oleh aparat Azerbaijan dengan tuduhan membawa senjata yang “tidak masuk akal”.
Nagorno-Karabakh telah lama diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, meskipun populasinya sebagian besar terdiri atas etnik Armenia.