Balas Dendam, Rusia Batasi Ekspor Uranium ke Amerika

Anton Suhartono
Rusia memberlakukan pembatasan ekspor uranium ke Amerika Serikat (Foto: AP)

MOSKOW, iNews.id - Rusia memberlakukan pembatasan sementara ekspor uranium yang telah diperkaya ke Amerika Serikat (AS). Dekrit pembatasan ekspor tersebut dipublikasikan di situs web pemerintah.

"Pembatasan tersebut berlaku untuk ekspor uranium yang diperkaya ke AS atau berdasarkan perjanjian perdagangan luar negeri yang melibatkan entitas yang terdaftar di yurisdiksi AS," isi penjelasan dalam dekrit, seperti dikutip dari Anadolu, dikutip Sabtu (16/11/2024).

Namun Rusia memberikan pengecualian terhadap ekspor yang mendapat lisensi dari Federal Service for Technical and Export Control.

Pembatasan ekspor uranium yang diperkaya ini merupakan pembalasan atas pengetatan impor produk uranium Rusia oleh AS selama 2024 hingga 2027. Impor uranium Rusia akan dihentikan secara penuh pada 2028.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada September lalu memerintahkan jajarannya untuk membatasi ekspor bahan baku strategis ke AS.

AS menjatuhi sanksi bertubi-tubi kepada Rusia sejak invasi ke Ukraina pada Februari 2022. Namun sanksi sudah diberikan sejak 2014 setelah Rusia mencaplok Semenanjung Krimea dari Ukraina.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Putin Umumkan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Ekonomi Eurasia dengan Indonesia

Internasional
2 hari lalu

Menlu AS Rubio Harap Gencatan Senjata Thailand-Kamboja Dicapai 23 Desember, Bisakah?

Internasional
2 hari lalu

Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin

Internasional
2 hari lalu

Putin Sebut Zelensky Bukan Presiden Ukraina yang Sah, Kenapa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal