Balon Mata-Mata Lintasi Wilayah Udara AS, China Sebut Tak Disengaja

Anton Suhartono
China menyebut balon udara yang melintasi wilayah AS tak disengaja (Foto: Reuters)

SHANGHAI, iNews.id - China mengakui insiden balon udara yang melintas di atas wilayah Amerika Serikat (AS) dan menyebutnya di luar kendali. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China menyatakan insiden pesawat tersebut sebagai force majeure.

Insiden tersebut memicu protes keras AS sebagai pelanggaran secara terang-terangan terhadap kedaulatan wilayahnya oleh China. Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken membatalkan kunjungannya ke China yang seharusnya berlangsung Jumat kemarin terkait insiden tersebut.

Namun China justru menuduh politisi dan media AS mengambil keuntungan dari kejadian tersebut untuk mendiskreditkan negaranya.

"China selalu mematuhi hukum internasional secara ketat dan menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua negara," bunyi pernyataan Kemlu China, Sabtu (4/2/2023), dikutip dari Reuters.

Soal pembatalan kunjungan Blinken, China menghormati keputusan itu seraya menyebutnya sebagai urusan internal.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
38 menit lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
2 jam lalu

Perang Lawan Geng Narkoba, Trump Buka Kemungkinan Serang Meksiko

Internasional
9 jam lalu

Breaking News: Dewan Keamanan PBB Sahkan Resolusi Kirim Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

Internasional
1 hari lalu

Amerika Akan Gulingkan Presiden Venezuela Maduro, Asingkan ke Luar Negeri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal