"Satu pasien berasal dari populasi pengungsi dan yang lainnya dari populasi sekitarnya," kata Catalin Bercaru, juru bicara WHO.
Pada awal April, pihak berwenang memberlakukan lockdown total di distrik Cox’s Bazar setelah adanya laporan kasus. Pihak berwenang Bangladesh juga memaksa organisasi bantuan untuk memangkas kunjungan ke kamp hingga 80 persen.
Sementara itu Bangladesh mengonfirmasi kasus virus corona pertama pada awal Maret. Sampai saat ini hampir 19.000 warga terinfeksi, sebanyak 283 di antaranya meninggal.