Bangladesh Tetap Pindahkan 1.800 Pengungsi Rohingya ke Pulau Rawan Banjir meski Ditentang

Anton Suhartono
Bangladesh kembali memindahkan ribuan pengungsi Rohingya ke pulau terpencil (Foto: Reuters)

DHAKA, iNews.id - Bangladesh mulai memindahkan pengungsi muslim Rohingya tahap kedua ke pulau terpencil di Teluk Bengal, Bhasan Char, Selasa (29/12/2020).

Pejabat Angkatan Laut (AL) Bangladesh Abdullah Al Mamun Chowdhury mengatakan, sebanyak 1.804 pengungsi direlokasi menggunakan tujuh kapal ke Bhasan Char.

"Kami siap menerima para pendatang baru," ujarnya, dikutip dari Reuters.

Ini merupakan relokasi pengungsi muslim Rohingya tahap kedua yang dilakukan Pemerintah Bangladesh. Pada gelombang pertama yang berlangsung awal Desember, lebih dari 1.600 pengungsi yang melarikan diri dari Negara Bagian Rakhine, Myanmar, itu dipindahkan. 

Bangladesh bersikeras tetap merelokasi pengungsi Rohingya yang berada di Cox's Bazar meskipun ditentang kelompok hak asasi manusia (HAM). Pasalnya pulau Bhasar Chan dinilai tak layak dihuni. Pulau yang muncul 20 tahun lalu itu rawan banjir rob saat air laut pasang.

Alasannya, kamp-kamp pengungsi di Cox's Bazar sudah penuh dipadati sekitar 1 juta pengungsi Rohingya.

Pemerintah juga membantah pengungsi dipaksa pindah, melainkan berdasarkan keinginan mereka atau sukarela. Namun laporan lembaga HAM menyebutkan pada pemindahan gelombang pertama ada pengungsi yang mengaku dipaksa.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
13 hari lalu

Tragis! Pabrik Garmen Terbakar. 16 Orang Tewas

Internasional
19 hari lalu

Cerita Kengerian Pasukan Junta Myanmar Bom Festival Buddha, Mayat Bergelimpangan

Internasional
20 hari lalu

Brutal! Pasukan Junta Myanmar Bom Acara Festival Buddha, 32 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal