TEHERAN, iNews.id - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menanggapi dengan sindiran tajam klaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut serangan udara Washington berhasil menghancurkan fasilitas nuklir Iran. Dalam pidatonya, Khamenei menegaskan klaim tersebut hanyalah ilusi belaka.
“Presiden AS dengan bangga mengatakan mereka mengebom dan menghancurkan industri nuklir Iran. Baiklah, teruslah bermimpi!” ujar Khamenei, dikutip dari Reuters, Selasa (21/10/2025).
Pernyataan keras itu menjadi respons langsung atas pidato Trump di hadapan parlemen Israel (Knesset) pekan lalu. Dalam kesempatan itu, Trump memuji keberhasilan serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran seraya mengusulkan agar kedua negara kembali ke meja perundingan.
Namun bagi Khamenei, ajakan tersebut tidak lebih dari tawaran kosong dari pihak yang baru saja melanggar kepercayaan Iran. Ia menegaskan, serangan udara AS pada 22 Juni lalu terhadap tiga fasilitas nuklir Iran adalah bentuk pengkhianatan, karena dilakukan saat kedua negara telah menjalani lima putaran negosiasi diplomatik.
Khamenei juga menegaskan urusan nuklir merupakan hak kedaulatan Iran yang tak bisa diatur oleh negara lain, termasuk AS.
“Apakah kami memiliki fasilitas nuklir atau tidak, itu bukan urusan Amerika. Intervensi seperti ini tidak pantas, salah, dan bersifat memaksa,” tuturnya.