Serangan Politik Berkepanjangan
Serangan Trump terhadap politisi Muslimah itu bukan hal baru. Sejak beberapa tahun lalu, Omar telah menjadi target retorika kampanye Trump yang kerap memadukan isu imigrasi, identitas, dan politik partisan. Trump menuduh Omar “tidak kompeten” serta menyebutnya sebagai “orang yang sangat buruk”.
Bagi banyak pengamat, serangan ini bukan hanya soal politik, tapi juga berkaitan dengan identitas Omar sebagai perempuan Muslim, imigran, dan anggota progresif Partai Demokrat.
Menanggapi desakan Trump agar imigran Somalia dipersepsikan sebagai beban, Omar menekankan diaspora Somalia adalah bagian sah dari masyarakat Amerika dan berperan penting dalam membangun komunitas yang lebih kuat.
“Kami bekerja, kami berkontribusi, kami membangun. Kami bukan beban seperti yang dia katakan,” ujarnya.