Banyak Ulama Diserang, Pemerintah Afghanistan Minta Semua Masjid Dijaga Aparat

Nathania Riris Michico
Serangan terhadap ulama mengindikasikan Afghanistan masih rawan dan bahwa ulama memiliki pengaruh yang besar di ruang publik. (FOTO: EPA)

KABUL, iNews.id - Para pejabat di Kementerian Urusan Haji di Afghanistan meminta supaya masjid di seluruh pelosok negeri dijaga oleh aparat keamanan bersenjata, menyusul serangkaian serangan terhadap ulama.

Pada Senin (27/5), bom meledak di atas bus mini yang membawa para pegawai Kementerian Agama di Kabul yang menyebabkan setidaknya 10 orang luka-luka. Satu laporan menyebutkan, seorang di antaranya dalam keadaan kritis.

Dilaporkan BBC, Selasa (28/5/2019), sehari sebelumnya, ulama bernama Shabir Ahmad Kamawi, tewas ditembak.

Pada Jumat (24/5), Samiullah Raihan, ulama terkemuka yang dikenal menentang bom bunuh diri, tewas terkena ledakan bom di kompleks masjid.

Polisi di Kabul mengatakan, selain Raihan, tiga jemaah tewas sementara sedikitnya 16 orang mengalami luka-luka.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
27 hari lalu

Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS

Internasional
26 hari lalu

Imigran Afghan Pelaku Penembakan Tentara Garda Nasional AS Mantan Pekerja CIA, Apa Motifnya? 

Internasional
27 hari lalu

1 Tentara Garda Nasional AS yang Ditembak Imigran Afghanistan Dekat Gedung Putih Meninggal

Internasional
28 hari lalu

Nah, Imigran Afghan yang Tembak 2 Tentara Garda Nasional Pernah Tugas di Pasukan Khusus AS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal