Bapak Bom Nuklir Pakistan Abdul Qadeer Khan Meninggal karena Covid

Ahmad Islamy Jamil
Dr Abdul Qadeer Khan, bapak bom nuklir Pakistan. (Foto: Reuters)

Akan tetapi, dia dituduh berbagi teknologi nuklir secara ilegal dengan Iran, Libya, dan Korea Utara. Khan kemudian ditempatkan di bawah tahanan rumah di  Islamabad pada 2004 setelah mengaku menjalankan jaringan proliferasi ke tiga negara tersebut.

Pada 2006 Khan terkena kanker prostat, namun segera pulih setelah menjalankan operasi.

Pengadilan mengakhiri tahanan rumahnya pada Februari 2009. Akan tetapi, pergerakannya terus dijaga ketat. Dia selalu didampingi oleh aparat berwenang setiap kali meninggalkan rumahnya yang terletak di kawasan kelas atas Islamabad.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Tantang Trump, Iran Akan Bangun Fasilitas Nuklir Lebih Besar

Internasional
2 hari lalu

Tak Takut, Iran Akan Bangun Lagi Fasilitas Nuklir yang Dihancurkan AS dan Israel

Internasional
4 hari lalu

AS Bakal Uji Coba Nuklir, Rusia Ingatkan Trump Tak Salah Artikan Rudal Burevestnik

Internasional
5 hari lalu

Heboh Uji Coba Nuklir, Kremlin: Rusia dan Amerika tidak Terlibat Perlombaan Senjata

Internasional
5 hari lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal