Presiden AS Joe Biden mengatakan tank-tank itu tidak menimbulkan ancaman ofensif ke Rusia. Armada-armada itu diperlukan untuk membantu Ukraina meningkatkan kemampuan mereka untuk bermanuver di medan terbuka.
Ukraina telah memminta ratusan tank modern untuk membentuk apa yang oleh Presiden Volodymyr Zelensky disebut sebagai kepalan kebebasan yang dapat memberi pasukannya daya tembak untuk menembus garis pertahanan Rusia dan merebut kembali wilayah yang diduduki di selatan dan timur. Hingga saat ini, baik Ukraina maupun Rusia hanya mengandalkan tank T-72 era Soviet.
Rusia, yang melancarkan perang dengan menginvasi Ukraina pada 24 Februari tahun lalu, semakin menggambarkannya sebagai konfrontasi dengan NATO.
“Jalannya operasi militer khusus di Ukraina menunjukkan bahwa AS dan NATO berniat untuk terus melakukan upaya untuk menyeret keluar konflik militer ini dan telah menjadi partisipannya,” Nikolai Patrushev, sekutu dekat Presiden Vladimir Putin dan sekretaris Dewan Keamanannya pada Kamis.