Barat Bakal Sita Aset Rusia Rp823,5 Triliun, Putin: Itu Pencurian dan Pasti Dihukum!

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id – Presiden Rusia Vladimir Putin kembali mewanti-wanti Barat agar jangan coba-coba untuk menyita berbagai aset kedaulatan Rusia di luar negeri. Menurut dia, tindakan semacam itu adalah pencurian dan para pelakunya pasti akan dihukum.

“Terlepas dari segala kelicikan, pencurian pasti akan tetap menjadi pencurian. Dan hal ini tidak akan luput dari hukuman”, kata Putin dalam pertemuan dengan para pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia di Moskow, Jumat (14/6/2024). 

Putin mengatakan cara Barat memperlakukan Moskow saat ini menunjukkan bahwa siapa pun bisa menjadi korban pembekuan aset serupa oleh Amerika Serikat dan negara-negara Barat.

“Sekarang menjadi jelas bagi semua negara, perusahaan, (dan) dana negara bahwa aset dan cadangan (aset) mereka jauh dari kata aman, baik dari segi hukum dan ekonomi (jika berada di tangan Barat),” ujar Putin..

Sehari sebelumnya, para pemimpin negara-negara Kelompok Tujuh (G7) menyetujui garis besar kesepakatan untuk memberikan pinjaman sebesar 50 miliar dolar AS (lebih dari Rp823,5 triliun) kepada Ukraina. Uang itu diambil dari bunga aset kedaulatan Rusia yang dibekukan menyusul agresi militer Moskow di Ukraina pada 2022.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
3 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
7 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
8 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
8 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal