Pekan ini, Barisan Nasional sempat menyatakan tidak akan mendukung koalisi mana pun dan akan menjadi bagian dari oposisi. Namun pada Rabu (23/11/2022) malam, komponen partai terbesarnya, yaitu Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), mengatakan bahwa Barisan Nasional akan mendukung “pemerintah persatuan”, namun bukan yang dipimpin oleh aliansi Muhyiddin. Pernyataan itu tidak menyebut Anwar.
Koalisi progresif Anwar, yang dikenal sebagai Pakatan Harapan, memenangkan kursi terbanyak dalam pemilu pada Sabtu (19/11/2022) dengan perolehan 82 kursi. Sementara aliansi konservatif Muhyiddin yang dinamai Perikatan Nasional memenangkan 73 kursi. Sementara Barisan Nasional memiliki 30 kursi.
Dibutuhkan setidaknya 112 kursi parlemen untuk membentuk pemerintahan di Malaysia.