Bashar Al Assad Tumbang, Pasukan Israel Masuki Wilayah Suriah Pertama Kali dalam 50 Tahun

Anton Suhartono
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) memasuki wilayah Suriah di luar Dataran Tinggi Golan untuk pertama kali sejak Perang Yom Kippur 1973 (Foto: AP)

Dataran Tinggi Golan merupakan wilayah Suriah sampai 1967. Selama Perang Enam Hari, pasukan Israel menduduki wilayah tersebut. Setelah Perang Yom Kippur, kedua pihak mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pemisahan pasukan. Pada 1974, pos pasukan penjaga perdamaian PBB didirikan di Dataran Tinggi Golan.

Israel secara aktif memperkuat pertahanannya di Dataran Tinggi Golan setelah runtuhnya Presiden Assad. 

Meski Assad tumbang, Perdana Menteri Suriah Mohammad Ghazi Al Jalali menegaskan dia dan 18 menteri lainnya memutuskan untuk tetap berada di Damaskus. 

Al Jalali juga telah berkoordinasi dengan pemimpin kelompok oposisi untuk membentuk pemerintahan transisi.
Bukan hanya itu, pejabat Rusia, selalu sekutu dekat Assad, juga melakukan kontak dengan perwakilan oposisi.

Kelompok bersenjata oposisi menjamim keamanan pangkalan militer dan kantor diplomatik Rusia di Suriah.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
19 jam lalu

Israel Ingin Obrak-abrik Afrika dengan Mengakui Kemerdekaan Somaliland?

Internasional
1 hari lalu

Profil Presiden Somaliland Abdirahman yang Teken Deklarasi Negara Merdeka Bersama Netanyahu

Internasional
1 hari lalu

Uni Afrika Kecam Pengakuan Negara Somaliland oleh Israel

Internasional
2 hari lalu

Bom Meledak di Masjid saat Salat Jumat, 8 Orang Tewas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal