Menurut Times of India, sejumlah pesan teks yang mendukung klaimnya itu juga ditemukan.
Namun, Goral Gandhi, dokter ahli embriologi yang menjalankan klinik, membantah keras hal itu.
"Pemohon tidak mengimpor embrio sebagai bagian dari bisnisnya," kata pengacara Gandhi, Sujoy Kantawalla.
"Ini merupakan konspirasi yang direncanakan oleh orang-orang yang mungkin termasuk pesaingnya," kata dia, seperti dikutip Indian Express.
Pengadilan memerintahkan Gandhi untuk hadir pada Jumat (22/3).
IVF, yang menjadi semakin populer di India dalam beberapa tahun terakhir, adalah proses di mana sel telur dibuahi di laboratorium dan kemudian ditanamkan ke dalam rahim.
Embrio dapat dibekukan dan disimpan selama beberapa tahun. Bahkan ada beberapa orang yang menjadi donor dan menyumbangkannya kepada calon orangtua lain.
Namun, mengimpor embrio ke India tanpa izin dari Dewan Penelitian Medis India merupakan hal ilegal.