Bayang-Bayang Penjajahan Ulang Gaza, Israel Enggan Ulangi Penarikan 2005

Anton Suhartono
Israel mengirim sinyal kuat akan menduduki kembali Gaza seperti dilakukan sebelum 2005 (Foto:: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Israel mengirim sinyal kuat, enggan mengulangi penarikan penuh pasukan dari Jalur Gaza, bahkan akan menduduki kembali wilayah kantong tersebut seperti dilakukan pada 2005. 

Meski gencatan senjata tahap lanjut segera berlaku, pernyataan pejabat tinggi Israel, Menteri Pertahanan Israel Katz, justru memunculkan bayang-bayang pendudukan ulang wilayah tersebut.

Dalam rencana perdamaian yang disusun Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan disepakati Israel serta Hamas pada Oktober lalu, Israel diwajibkan menarik seluruh pasukannya dari Gaza secara bertahap. Namun, komitmen itu kini dipertanyakan setelah Israel menegaskan tidak akan pernah menarik diri sepenuhnya dari wilayah pesisir tersebut.

Katz menyebut pengalaman penarikan pemukiman Yahudi dari Gaza pada 2005 menjadi pelajaran pahit bagi negaranya. Menurut dia, Israel tidak akan mengulangi kesalahan yang sama dengan meninggalkan Gaza tanpa kontrol keamanan penuh.

“Kami berada jauh di dalam Gaza dan kami tidak akan pernah meninggalkan seluruh Gaza. Tidak akan pernah ada hal seperti itu,” kata Katz, seperti dikutip dari Anadolu, Senin (29/12/2025).

Sebagai gantinya, Israel berencana membentuk unit militer-sipil bernama Nahal di Gaza. Unit ini akan melibatkan warga sipil relawan yang bergabung dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), sebuah skema yang dinilai sebagai upaya mempertahankan kehadiran jangka panjang tanpa secara resmi membangun permukiman.

Pernyataan Katz yang menyebut unit Nahal akan menggantikan keberadaan warga Israel di Gaza merujuk langsung pada penarikan pemukiman Yahudi pada 2005, ketika Israel menarik seluruh pemukim dan militernya dari wilayah tersebut.

“Kami tidak memercayai siapa pun selain mereka untuk melindungi warga kami,” ujarnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Kelompok Houthi Yaman Tak Segan-Segan Serang Posisi Israel di Somaliland

Internasional
19 jam lalu

Presiden Somalia Mohamud Murka Israel Akui Kemerdekaan Somaliland: Tindakan Ilegal!

Internasional
2 hari lalu

Israel Ingin Obrak-abrik Afrika dengan Mengakui Kemerdekaan Somaliland?

Internasional
2 hari lalu

Profil Presiden Somaliland Abdirahman yang Teken Deklarasi Negara Merdeka Bersama Netanyahu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal