SINGAPURA, iNews.id - Bayi terkecil di dunia yang lahir prematur di Singapura akhirnya diperbolehkan pulang setelah dirawat setahun lebih. Anak perempuan bernama Kwek Yu Xuan itu lahir pada 9 Juni 2020 di Rumah Sakit Universitas Nasional (NUH), 4 bulan dari jadwal seharusnya.
Saat lahir berat Kwek hanya 212 gram, jauh di bawah perkiraan dokter yakni sekitar 400 gram.
Bayi terkecil di dunia sebelumnya, berdasarkan data Tiniest Babies Registry Universitas Iowa, adalah seorang anak perempuan yang lahir di Amerika Serikat pada Desember 2018, dengan berat 245 gram.
NUH menyebutkan, bayi yang lahir 4 bulan lebih awal memiliki tingkat kemungkinan hidup sekitar 70 persen. Jika selamat, kemungkinan besar baru bisa keluar rumah sakit setelah 4 hingga 6 bulan. Namun kondisi Kwek tampaknya lebih serius, dia harus dirawat selama 13 bulan untuk memulihkan kondisi. Kwek diperbolehkan pulang pada 9 Juli.
Kelahiran Kwek tak diduga oleh orangtuanya, Wong Mei Ling (35) dan Kwek Wee Liang (35), warga Malaysia yang menjadi penduduk tetap Singapura.
Wong mulanya berencana melahirkan Kwek di Malaysia sehingga bisa bertemu dengan kakaknya yang kini berusia 4 tahun. Anak pertama mereka tinggal bersama kakek dan neneknya di Malaysia.
Namun pada 8 Juni, Wong mengeluh sakit perut sehingga dilarikan ke NUH. Dia terpaksa menjalani operasi Caesar darurat karena menderita pre-eklampsia atau tekanan darah tinggi selama kehamilan.