Meski waktu pasti serangan darat tersebut belum jelas, para pejabat yang dekat dengan Trump mengisyaratkan serangan itu mungkin segera terjadi.
Operasi militer AS di Laut Karibia dan Pasifik Timur telah menargetkan setidaknya 14 kapal yang menurut Washington terlibat dalam perdagangan narkoba ilegal. Total sebanyak 61 orang tewas dalam operasi tersebut.
Trump sebelumnya juga mengizinkan badan intelijen CIA untuk melakukan operasi rahasia di Venezuela.
AS telah meningkatkan kehadiran militer yang besar di Karibia dalam beberapa bulan terakhir, yakni dengan mengerahkan jet tempur, kapal perang, serta belasan ribu pasukan. Kehadiran tersebut akan diperluas secara signifikan dalam beberapa pekan mendatang dengan kedatangan gugus tugas tempur kapal induk USS Gerald R Ford.