Begini Cara Israel Memberi Tahu Warganya Ada Serangan Rudal Iran

Anton Suhartono
Israel menerapkan sistem peringatan dini serangan Iran sejak rudal mulai diluncurkan (Foto: AP)

TEL AVIV, iNews.id - Serangan rudal besar-besaran Iran ke Israel membuat Tel Aviv nyaris lumpuh total. Di tengah kepanikan dan kekacauan, pemerintah Israel menjalankan sistem peringatan berlapis untuk memperingatkan warga akan datangnya serangan.

Sistem ini dimulai dengan peringatan awal, yang dikirimkan begitu militer atau intelijen mendeteksi tanda-tanda persiapan peluncuran rudal di Iran. Informasi ini segera disampaikan melalui berbagai saluran resmi, termasuk aplikasi darurat, SMS, serta siaran radio dan televisi.

Begitu peluncuran rudal benar-benar terjadi, peringatan kedua dikirimkan ke warga. Pada tahap ini, warga diberi waktu antara 5 hingga 8 menit untuk mencari perlindungan ke bunker atau ruang aman terdekat.

Sementara itu, peringatan terakhir adalah sirene serangan udara yang biasanya berbunyi 60 sampai 90 detik sebelum rudal diperkirakan jatuh. Sirene ini menjadi tanda paling kritis dan mengharuskan warga segera berlindung.

Meski sistem ini dirancang untuk menyelamatkan nyawa, suasana Tel Aviv kini bak kota mati. Pemerintah telah menutup sekolah, menghentikan aktivitas bisnis, dan melarang pertemuan publik. Banyak warga memilih mengungsi ke luar kota atau bahkan ke luar negeri.

Bagi mereka yang tetap tinggal, kehidupan berlangsung dalam tekanan. Supermarket buka terbatas, rumah sakit beroperasi dengan jam khusus, dan hanya sebagian kecil kafe yang tetap melayani pelanggan. Beberapa warga yang nekat bahkan tetap berolahraga di luar ruangan meski ada larangan.

Iran terus menggempur Tel Aviv hingga Sabtu (21/6/2025) serta target-target strategis lainnya seperti markas intelijen, militer, serta fasilitas logistik lainnya. Dalam kondisi ini, sistem peringatan dini menjadi satu-satunya harapan warga untuk bertahan hidup.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
17 jam lalu

Israel Gerah Trump Jual 48 Jet Tempur F-35 ke Arab Saudi

Internasional
18 jam lalu

Mengenal Organisasi Al Majd Eropa, Organisasi yang Pindahkan Warga Gaza ke Luar Negeri 

Internasional
18 jam lalu

Terungkap! Warga Gaza Dijanjikan Mengungsi ke Indonesia dengan Bayar Rp23,4 Juta

Internasional
18 jam lalu

Kisah Pengungsi Gaza Dijanjikan Terbang ke Indonesia, tapi Dibawa ke Afrika Selatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal