"Ini merupakan jalur paling padat. Kami selalu berusaha mengurangi kepadatan di jam sibuk. Kami berharap, ini (makan gratis) akan mendorong orang-orang untuk melanjutkan (berpergian lebih awal), sehingga bisa mengurangi kepadatang di jam sibuk," katanya, dikutip dari AFP, Senin (21/1/2019).
Tokyo Metro berupaya mengurai kepadatan tersebut dengan memberikan makan gratis kepada para penumpang yang datang ke stasiun lebih awal atau sebelum jam sibuk.
Sebanyak 2.000 pengguna jasa yang selama 2 pekan berturut-turut berangkat paling awal akan mendapat tempura gratis dari Tokyo Metro. Jika ada 2.500 orang yang berhasil menyelesaikan tantangan ini setiap hari di periode yang sama, mereka berhak atas semangkuk mi soba. Namun jika ada lebih dari 3.000 orang, mereka akan mendapatkan dua menu gratis sekaligus, yakni tempura dan mi soba.
Makan gratis ini diadakan bersamaan dengan kampanye yang dilakukan Pemerintah Metropolitan Tokyo selama dua pekan ke depan untuk mendorong warga melakukan perjalanan di luar jam sibuk.
Sejauh ini hampir 1.000 perusahaan dari berbagai bidang yang ikut berkontribusi dengan mengizinkan karyawan mereka masuk dan pulang kerja lebih awal dari waktu semestinya. Bahkan ada perusahaan yang membolehkan karyawan bekerja dari rumah.