JACOBABAD, iNews.id - Tidak banyak yang tahu, kota terpanas di dunia ada di Pakistan, yakni Jacobabad. Suhu di daerah bergurun itu bisa mencapai 51 derajat Celsius di siang hari.
Jacobabad pada bulan lalu dinobatkan sebagai kota terpanas di dunia. Meski demikian predikat itu tak terlalu memengaruhi aktivitas warga yang sebagian besar mengandalkan hidup dari bertani. Sekitar 200.000 penduduk Jacobabad sangat sadar mereka tinggal di salah satu kota terpanas di dunia.
Asia Selatan mengalami suhu panas yang tidak sesuai dengan musimnya sejak beberapa bulan terakhir. Para ilmuwan dari World Weather Attribution mengatakan, penyebab gelombang panas ekstrem yang melanda Pakistan dan India pada April lalu 30 kali lebih mungkin akibat perubahan iklim. Suhu global telah meningkat sekitar 1,2 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri. Saat suhu terus meningkat, gelombang panas ekstrem diperkirakan akan meningkat.
"Jika ke neraka, kita akan perlu selimut," demikian lelucon warga, menunjukkan bagaimana dahsyatnya panas di daerah tempat tinggal mereka.
Pada 14 Mei suhu Jacobabad mencatat rekor yakni mencapai 51 derajat Celcius. Para ahli meteorologi menilai sangat tidak biasa suhu itu dicapai pada Mei. Jacobabad telah melewati ambang batas suhu ekstrem setidaknya dua kali sejak 2010.
Untuk memenuhi kebutuhan air, warga kota mengandalkan pasokan dari sumber mata air yang cukup jauh dari lingkungan. Air bersih merupakan barang mewah di Jacobabad. Mereka harus mengeluarkan seperlima atau seperdelapan dari pendapatan rumah tangga untuk mendapatkannya. Itu pun seringkali belum cukup untuk kebutuhan sehari-hari.