Bejat, Janda Ini Bantu Kekasih Perkosa Putrinya dengan Cara Memegangi Kaki

Anton Suhartono
Perempuan di Singapura tega membantu kekasih memerkosa putrinya selama 5 tahun (Foto: Reuters)

SINGAPURA, iNews.id - Seorang janda berusia 62 tahun dan kekasihnya, pria 70 tahun, di Singapura didakwa melakukan pelecehan seksual. Ironisnya, korban merupakan putri dari perempuan tersebut yang saat pemerkosaan mulai terjadi masih berusia 11 tahun atau duduk di bangku kelas 5 SD.

Pemerkosaan itu berkedok pijat tradisional China dengan dalih untuk mengobati korban. Sang perempuan memegangi kaki putrinya sementara kekasihnya meraba-raba tubuh korban hingga berujung penetrasi seksual.

Bukan hanya itu, pasangan itu juga berhubungan seks di hadapan korban dengan tujuan mengajarinya cara berhubungan intim dengan laki-laki.

Identitas kedua pelaku disembunyikan untuk melindungi korban yang saat ini berusia 20 tahun.

Dalam sidang di Pengadilan Tinggi, Selasa (30/11/2021), jaksa penuntut mengatakan pelecehan seksual itu berlangsung selama 5 tahun, dimulai dari 2012 hingga 2017 atau saat korban berusia 11 sampai 16 tahun.

"(Pelaku perempuan) telah merampas hak korban untuk mendapatkan perlindungan dari seorang ibu. (Laki-laki) Melakukan perbuatan seksual menjijikkan terhadap korban yang usianya 50 tahun lebih muda daripadanya," kata Wakil Jaksa Penuntut Umum, Kumaresan Gohulabalan, dikutip dari The Straits Times.

Pelaku pria didakwa dengan sembilan tuduhan serangan seksual melalui penetrasi, dua tuduhan pelanggaran kesopanan, tiga tuduhan eksploitasi seksual, dan satu tuduhan memperlihatkan video porno kepada anak di bawah umur.

Sementara itu ibu korban didakwa dengan sembilan tuduhan bersekongkol dengan pelaku untuk melakukan penetrasi seksual kepada korban, tiga tuduhan bersekongkol dengan pelaku untuk melakukan eksploitasi seksual terhadap korban, dan satu tuduhan memperlihatkan video porno kepada anak di bawah umur.

Disebutkan, korban pertama kali berkenalan dengan pelaku pada 2009 atau saat masih duduk di kelas 2 SD. Perkenalan mereka melalui kakak laki-laki korban yang menjadi anggota rombongan barongsai yang dilatih pria tersebut. Di samping itu pelaku juga menjalankan praktik pijat tradisional China.
 
Ibu korban sering mengunjungi pria itu secara rutin di kuil untuk dipijat bersama putrinya. Selain itu ibu korban juga belajar cara melakukan tui na, terapi tradisional China.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Brutal, Pemberontak Sudan Bakar Ratusan Mayat Warga Sipil untuk Hilangkan Bukti Genosida

Internasional
4 hari lalu

Duh, Ratusan Perempuan Diperkosa Pemberontak saat Melarikan Diri dari Medan Konflik Sudan

Destinasi
8 hari lalu

Liburan ke Singapura Jelas Makin Hemat, Ada Diskon Hotel hingga 40%

Nasional
9 hari lalu

MNC University Gandeng ISCA Singapura untuk Perkuat Kompetensi Akuntansi Berstandar Global

Internasional
11 hari lalu

Brutalnya Pemberontak Sudan, Perkosa Puluhan Perempuan Dewasa dan Anak-Anak di Hadapan Keluarga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal