Hari tersebut dicanangkan oleh PBB setelah tindakan serangan Israel dan kelompok di Lebanon yang menelan banyak korban jiwa di kalangan anak-anak pengungsi Palestina pada Agustus 1982.
Serangan Israel ke Jalur Gaza selama 11 hari menewaskan setidaknya 255 orang, 66 di antaranya anak-anak. Selain itu 52.000 orang mengungsi karena rumah mereka hancur akibat gempuran tentara Zionis.
Korea Utara sejak lama mengakui kedaulatan Palestina atas semua wilayah yang dikuasai Israel, tidak termasuk Dataran Tinggi Golan. Selama puluhan tahun, keluarga Kim Jong Un, termasuk kakeknya pendiri Korut, memihak kelompok perjuangan Palestina.