Belarusia Sebut Jurnalis yang Ditangkap di Pesawat sebagai Teroris

Umaya Khusniah
Jurnalis sekaligus blogger Belarusia, Roman Protasevich ditangkap militer negara tersebut. (Foto: Reuters)

MINSK, iNews.id - Ketua Komite Keamanan Negara Belarusia, Ivan Tertel menyebut jurnalis oposisi, Roman Protasevich sebagai teroris. Pernyataan tersebut berdasarkan informasi yang diperoleh selama penyelidikan pasca-penahanan Protasevich akhir pekan lalu. 

"Tidak diragukan lagi bahwa orang tersebut sepenuhnya cocok dengan definisi teroris, tentara bayaran, peserta peristiwa berdarah sebagai bagian dari Batalyon Azov yang terkenal kejam, serta pelecehan dan pembunuhan warga sipil di tenggara Ukraina," katanya kepada anggota parlemen dan pejabat negara lain, Rabu (26/5/2021). 

Dia menambahkan, kesimpulan tersebut datang tidak hanya dari para penyelidik tetapi fakta di media massa, termasuk pengakuan pribadi Roman Protasevich yang sebelumnya diunggah di media sosial. Saat ini, Protasevich tetap ditahan dan penyelidikan masih berlangsung.

Terkait dengan upaya Protasevich untuk melawan Belarusia, Tertel menambahkan jika jurnalis tersebut merupakan penyelenggara dan koordinator kerusuhan massal yang mengancam kehidupan dan kesejahteraan rakyat Belarusia juga petugas penegak hukum. Protasevich merupakan salah satu pendiri saluran di layanan Telegram yang oleh Minsk dianggap ekstremis.

Sebelumnya, jet tempur MIG-29 Belarusia bergegas untuk 'membajak' Ryanair Boeing 737-8AS yang melewati wilayah udara Belarusia saat menuju dari Athena, Yunani ke Vilnius, Lithuania. Militer Belarusia memaksanya mendarat di Minsk pada hari Minggu, disebut karena ancaman bom.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
16 hari lalu

IJTI Jakarta Gelar Uji Kompetensi Jurnalistik, Tingkatkan Kualitas Wartawan di Era Disrupsi AI

Buletin
1 bulan lalu

Ngeri! 110 Anak Direkrut Teroris Lewat Game Online dan Instagram

Nasional
1 bulan lalu

Komdigi Take Down 8.320 Konten Radikal Terorisme, Terbanyak di Facebook

Nasional
1 bulan lalu

5 Perekrut Teroris Anak Ditangkap, 1 Orang Ternyata Pemain Lama Pernah Dipenjara

Buletin
1 bulan lalu

Densus 88 Tangkap 5 Perekrut Anak via Media Sosial, 110 Pelajar Terpapar di 3 Provinsi  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal