Video Jurnalis Belarusia Mengaku Bersalah, Ayah: Dia Dipaksa dan Hidungnya Patah 

Umaya Khusniah
Jurnalis sekaligus blogger Belarusia, Roman Protasevich ditangkap militer negara tersebut. (Foto: Reuters)

WARSAWA, iNews.id - Ayah dari jurnalis sekaligus blogger Lituania, Roman Protasevich (26) yang bernama Dzmitry Protasevich mengatakan jika anaknya dipaksa mengaku bersalah dalam sebuah video yang diunggah secara online. Tak hanya itu, hidung Protasevich juga dikabarkan patah. 

"Kemungkinan hidungnya patah, karena bentuknya sudah berubah dan ada banyak bedak di atasnya. Semua sisi kiri wajahnya memiliki bedak," katanya kepada Reuters.

Dia juga menambahkan, jika kalimat yang disampaikan putranya  bukan kata-katanya, bukan intonasi pidatonya. Protasevich  bertingkah sangat pendiam dan terlihat gugup.

Sebelumnya, video Protasevich muncul berbagai media sosial dan aplikasi perpesanan seperti Telegram pada Senin (24/5/2021). Dalam video tersebut, Protasevich mengakui berperan dalam mengatur kerusuhan massal di Minsk tahun lalu.

Bagi Dzmitry Protasevich, video itu tampaknya adalah hasil paksaan.

Roman dan kekasihnya, Sofia Sapega, ditahan setelah Belarusia mengerahkan pesawat perang untuk mencegat maskapai Ryanair yang terbang dari Athena ke Vilnius. Pesawat Ryanair dipaksa mendarat di Bandara Minsk, Minggu (23/5/2021).

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

UU Peradilan Militer Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Kenapa?

Nasional
14 hari lalu

IJTI Jakarta Gelar Uji Kompetensi Jurnalistik, Tingkatkan Kualitas Wartawan di Era Disrupsi AI

Nasional
1 bulan lalu

Menkeu Purbaya: Ekonomi Melambat, Jurnalis juga Berdosa

Nasional
1 bulan lalu

Purbaya Singgung Jurnalis Kurang Galak: Saya Lihat Mingkem Semua

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal