MEXICO CITY, iNews.id - Belasan tersangka penjahat tewas di jalan tol dekat Kota Hermosillo, Negara Bagian Sonora, Meksiko Utara, akhir pekan kemarin. Seorang pejabat setempat mengatakan, mereka tewas saat berusaha melepaskan putra seorang pembunuh bayaran kartel di wilayah itu.
Reuters melaporkan, tujuh tersangka lainnya melarikan diri dan beberapa mungkin terluka, ungkap Kantor Kejaksaan Negara Bagian Sonora dalam sebuah pernyataan. Seorang juru bicara kantor itu mengonfirmasi bahwa 12 orang telah terbunuh.
Menurut pernyataan itu, dua petugas keamanan dirawat di rumah sakit setelah baku tembak dengan kelompok bersenjata itu. "Namun, sekarang (kedua aparat yang terluka) dalam kondisi stabil," kata pernyataan itu.
Kantor kejaksaan tersebut mengatakan, pihaknya mencurigai kelompok yang dipersenjatai dengan senapan serbu itu berusaha membebaskan putra Jesus Humberto Limon yang sedang dalam penahanan aparat.
Limon sendiri berstatus tersangka pembunuh bayaran yang bekerja untuk kelompok Kartel Sinaloa yang dipimpin oleh putra Joaquin "El Chapo" Guzman. Sementara putranya, Carlos Humberto, ditahan beberapa menit sebelumnya karena sebuah kasus kejahatan di Camino del Seri.
Kantor Kejaksaan Sonora mengatakan, para penjahat menyasar aparat pemerintah pada Sabtu (20/1/2024) sore di jalan tol yang menghubungkan ibu kota negara bagian, Hermosillo, dengan Bahia de Kino di pantai Pasifik. Akan tetapi, pasukan keamanan berhasil menghalau serangan tersebut.
Aparat keamanan menemukan 21 senjata serbu termasuk AR-15 dan AK-47, pengisi daya, rompi antipeluru, perlengkapan kamuflase, enam van modern dan amunisi dalam jumlah yang cukup besar.