MEXICO CITY, iNews.id - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador membantah pernyataan yang menyebut sebagian negaranya dikendalikan oleh kartel narkoba.
"Itu salah. Tidak ada tempat di negara ini yang tidak memiliki otoritas," katanya, Jumat (24/3/2023).
Pernyataan tersebut sekaligus membantah komentar Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken baru-baru ini. Dalam sidang kongres pada Rabu (22/3/2023), Blinken mengatakan sebagian negara Meksiko dikendalikan oleh kartel, bukan oleh pemerintah.
Tak hanya itu, Blinken juga mengatakan fentanil opioid yang berasal dari Meksiko membunuh orang di kedua negara.
Sebaliknya, dalam beberapa hari terakhir, Lopez Obrador membantah bahwa Meksiko bertanggung jawab atas jumlah obat yang masuk ke AS.
Komentar itu juga mengikuti laporan dari Departemen Luar Negeri AS yang mengatakan ada bukti kredibel tentang pelanggaran hak asasi manusia seperti pembunuhan oleh pejabat, penghilangan yang dipimpin pemerintah, dan penyiksaan di Meksiko.