PALESTINA, iNews.id – Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant menyatakan gencatan senjata yang sedang berlangsung dengan Hamas di Gaza saat ini hanyalah “jeda singkat”. Setelah jeda itu berakhir, Israel akan menggempur Gaza lagi habis-habisan.
Reuters melansir, Gallant menyampaikan pernyataan tersebut kepada menhan Italia yang sedang berkunjung ke Tel Aviv. Sementara Israel sedang bersiap menerima 13 tawanan yang akan dibebaskan oleh Hamas dari Gaza, sebagai imbalan atas pembebasan 39 tahanan Palestina oleh zionis.
“Akan ada jeda singkat dan kemudian kami akan melanjutkan operasi dengan kekuatan militer penuh,” kata Gallant, Jumat (24/11/2023).
“Kami tidak akan berhenti sampai kami mencapai tujuan kami, yaitu menghancurkan Hamas dan memulangkan para tawanan dari Gaza ke Israel. Ada 240 sandera, dan itu adalah sesuatu yang tidak dapat kami terima dan tidak dapat kami toleransi,” ujar menteri zionis itu lagi.
Israel dan Hamas memulai gencatan senjata selama empat hari pada Jumat ini. Dalam kesepakatannya, Hamas akan membebaskan 13 tawanan wanita dan anak-anak Israel di kemudian hari, dan bantuan akan mengalir ke Gaza yang terkepung. Ini adalah jeda pertama dalam perang yang telah berlangsung hampir tujuh minggu.