Bentrok Aparat dengan Pengunjuk Rasa Tolak Tambang Batu Bara, 70 Polisi Terluka

Ahmad Islamy Jamil
Sejumlah polisi Jerman dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di negara itu (ilustrasi). (Foto: AP)

BERLIN, iNews.idBentrokan pecah antara aparat penegak hukum dan pengunjuk rasa yang menolak tambang batu bara di Desa Lutzerath, Jerman, Minggu (15/1/2023) waktu setempat. Akibatnya, lebih dari 70 polisi terluka.

Pada Sabtu (14/1/2023), ribuan aktivis iklim, termasuk Greta Thunberg, berkumpul di dekat Lutzerath untuk memprotes perluasan tambang batu bara di daerah itu yang dianggap merusak desa. Demonstrasi berlanjut keesokan harinya. 

Polisi lantars menggunakan gas air mata dan pentungan untuk membubarkan pendemo, menurut laporan media setempat. “Sejak awal operasi, lebih dari 70 petugas polisi terluka,” ungkap Kepolisian Kota Aachen, dalam pernyataan yang dikutip kantor berita Sputnik, Senin (16/1/2023).

Menurut rilis tersebut, lebih dari 300 aktivis telah diusir dari Lutzerath. Sementara itu ada 12 pendemo yang ditahan. Sembilan lainnya dibawa ke rumah sakit. Tidak ada cedera serius yang dilaporkan akibat bentrokan tersebut.

Beberapa kendaraan polisi telah dirusak selama operasi penegakan hukum oleh aparat setempat—yang dimulai sejak Rabu (11/1/2023) lalu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Megapolitan
9 jam lalu

Viral Ormas dan Debt Collector Bentrok di Cengkareng Jakbar gegara Salah Paham

Nasional
1 bulan lalu

Menkop: Koperasi Bisa Kelola Tambang Mineral dan Batu Bara, PP 39 Tahun 2025 Sudah Terbit

Internasional
1 bulan lalu

Ngerinya Sanksi Snapback PBB, Iran Terancam Isolasi Global

Internasional
1 bulan lalu

Mengenal Snapback, Pemberlakuan Kembali Sanksi PBB terhadap Iran

Internasional
1 bulan lalu

Tak Takut Sanksi PBB, Iran: Kami Tak Bisa Ditekan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal