Bentrok SARA di India, 3.000 Muslim Mengungsi Tinggalkan Rumah dan Bisnis

Anton Suhartono
Lebih dari 3.000 Muslim di Haryana, India, meninggalkan rumah serta bisnis demi melindungi nyawa akibat bentrok dengan pemeluk Hindu (Foto: Reuters)

Presiden Gurugram Jamiat Ulema e Hind (Dewan Ulama Muslim India) Mufti Mohammed Salim memperkirakan lebih dari 3.000 Muslim meninggalkan distrik tempat tinggal mereka untuk menghindari kekerasan.

Empat Muslim pemilik toko yang juga mengungsi mengatakan, anggota kelompok Hindu garis keras meneror dan menanyakan tentang bisnis dan keluarganya.

"Beberapa pria Hindu datang dalam kelompok besar dan bertanya, seperti berapa banyak uang yang saya peroleh," kata Shahid Sheikh, seorang tukang cukur dari Desa Tigra, rumah bagi 1.200 lebih keluarga Muslim.

"Banyak Muslim memutuskan lebih baik pergi untuk sementara waktu," kata Sheikh.

Ketegangan antara mayoritas Hindu India dan minoritas Muslim di India meningkat terkait beberapa isu, seperti mengonsumsi daging sapi dan pernikahan beda agama. Umat Islam kerap menjadi sasaran serangan para aktivis Hindu sejak pemerintahan Partai Barathiya Janata (BJP) yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi berkuasa. BJP berkuasa di India sejak 2014.

Namun para pemimpin BJP mengklaim, bentrokan antara komunitas Hindu dan Muslim di Haryana bukan terjadi kali ini, tapi sejak sebelum mereka berkuasa.  

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 hari lalu

Dahsyatnya Letusan Gunung Hayli Gubbi Ethiopia, Maskapai Batalkan Penerbangan

Internasional
7 hari lalu

Duh, Pilot Perkosa Pramugari di Hotel saat Transit

Internasional
7 hari lalu

Depresi Visa Ditolak Amerika, Dokter Muda Ini Bunuh Diri

Internasional
7 hari lalu

Bangladesh Ancam India jika Tolak Ekstradisi Mantan PM Sheikh Hasina untuk Dihukum Mati

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal