BEIRUT, iNews.id - Bentrokan kembali terjadi di pengungsian Palestina di Lebanon. Sebanyak empat orang dinyatakan tewas akibat bentrokan itu.
Kamp pengungsian itu bernama Ain el-Hilweh, seperti dilansir dari Reuters, Senin (11/9/2023). Lima orang petugas keamanan juga terluka akibat bentrokan itu.
Lebanon dilanda kerusuhan antara sesama faksi perlawanan Palestina di kamp pengungsian terbesar. Bentrokan terjadi antara kelompok Fatah dan Hamas.
Ain el-Hilweh merupakan kamp pengungsi Palestina terbesar dari 12 kamp di Lebanon. Lokasi itu menampung sekitar 80.000 dari 250.000 Palestina yang ada di Lebanon. Kamp ini telah berusia 70 tahun.
Kekerasan yang kembali telah memicu kekhawatiran baru bahwa bentrokan bisa meluas ke kota terdekat, Sidon.
Sebelumnya, kekerasan juga terjadi di kamp pengungsian tersebut pada Juli 2023. Kekerasan itu menewaskan 13 orang.
Arab Saudi dan Kuwait juga sempat meminta warganya segera meninggalkan Lebanon dan menghindari daerah-daerah bentrokan bersenjata.