Sementara itu, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengutuk kekerasan dan 'retorika tercela' yang menandai beberapa protes akhir pekan di seluruh negeri.
Bentrokan antara pengunjuk rasa pro-Israel dan pro-Palestina di Montreal dinilai kekerasan terburuk dalam beberapa tahun, yang dipicu oleh kerusuhan di Yerusalem, berkecamuk antara negara Yahudi dan militan Islam.
Trudeau juga mengutuk 'retorika dan kekerasan tercela' yang dipamerkan dalam beberapa protes akhir pekan ini. Trudeau menekankan dalam tweet bahwa tidak ada toleransi untuk antisemitisme, Islamofobia, atau kebencian dalam bentuk apa pun.
Sebelumnya, ribuan demonstran pro-Palestina berkumpul di Montreal, Sabtu (15/5/2021). Mereka mengecam penindasan Israel dan kejahatan perang di Gaza.
“Teroris Israel,” teriak beberapa pengunjuk rasa, sementara yang lain mengangkat spanduk bertuliskan, 'Hentikan genosida anak-anak Palestina'.
Protes pro-Palestina terjadi pada hari yang sama di beberapa kota di Kanada, termasuk Toronto, Ottawa dan Vancouver.