Menanggapi surat perintah semacam itu, Kremlin menyatakan Rusia bukanlah pihak yang tergabung dalam ICC. Karenanya, keputusan pengadilan itu secara hukum batal demi hukum untuk negara bekas Uni Soviet itu.
Pada Senin (20/3/2023), mantan Penasihat Keamanan Nasional AS, John Bolton mengatakan, Amerika Serikat tidak boleh bekerja sama dengan ICC. Alasannya, ICC pada dasarnya tidak sah, karena tidak memiliki kerangka konstitusional untuk menahan Putin.