Selain itu, tanggap darurat yang cepat, termasuk pengurangan jam kerja instansi publik dan pengelolaan fasilitas medis, semakin memperkuat kemampuan wilayah ini untuk mengatasi dampak sesaat dari gempa dan tsunami. Pengalaman ini juga membuka ruang bagi pemerintah dan lembaga terkait untuk melakukan pengkajian ulang terkait penguatan struktur bangunan dan pengembangan sistem komunikasi yang lebih tahan bencana di masa datang.
Sebagai penutup, berapa kerugian materiil akibat gempa Rusia memang masih dalam tahap penghitungan dan evaluasi mendalam, namun dampak yang tercatat sudah menunjukkan adanya kerusakan pada sarana vital dan fasilitas umum yang membutuhkan perhatian serta pemulihan cepat. Kesiapsiagaan teknologi dan evakuasi yang baik menjadi kunci untuk membatasi kerugian baik materiel maupun korban jiwa.