Berapi-api! Putin Ingatkan Dunia di Ambang Perang Nuklir jika Barat Kirim Pasukan ke Ukraina

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di Parlemen Rusia di Moskow, Kamis (29/2/2024). (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id – Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat bahwa ada risiko perang nuklir jika mereka mengirimkan pasukan untuk berperang di Ukraina. Dia pun mengatakan, Moskow memiliki senjata dengan kemampuan serang yang dapat menjangkau wilayah Barat.

“(Negara-negara Barat) harus menyadari bahwa kita juga mempunyai senjata yang dapat mengenai sasaran di wilayah mereka. Semua ini benar-benar mengancam konflik dengan penggunaan senjata nuklir dan penghancuran peradaban. Tidakkah mereka mengerti??” kata Putin dalam pidato kenegaraan tahunan di hadapan Parlemen Rusia pada Kamis (29/2/2024).

Dalam pidatonya yang berapi-api itu, Putin kembali mengulangi tuduhannya bahwa Barat berusaha melemahkan Rusia. Dia juga menyatakan, para pemimpin Barat tidak memahami betapa berbahayanya campur tangan mereka dalam urusan dalam negeri Rusia.

Putin mengatakan, persenjataan nuklir Rusia sangat modern dan saat ini adalah yang terbesar di dunia.

Pada Senin (26/2/2024) lalu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengungkapkan adanya gagasan dari negara-negara NATO di Eropa untuk mengirimkan pasukan darat mereka ke Ukraina. Akan tetapi, wacana itu dengan cepat langsung ditolak oleh Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan negara-negara lain.

Perang di Ukraina telah memicu krisis terburuk dalam hubungan Moskow dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba 1962. Putin sebelumnya juga telah memperingatkan bahaya konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia.

Putin pun menyarankan agar para politisi Barat mengingat nasib pemimpin mereka seperti Adolf Hitler dari Jerman dan Napoleon Bonaparte dari Prancis yang gagal menginvasi Rusia di masa lalu. “Tetapi kini konsekuensinya akan jauh lebih tragis. Mereka mengira (perang) itu seperti (film) kartun,” ujarnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
19 jam lalu

Kamboja Bantah Rekrut Tentara Bayaran Asing dari Rusia Lawan Thailand

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
2 hari lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
2 hari lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal