SHANGHAI, iNews.id - Militer Amerika Serikat mengerahkan kapal induk pembawa pesawat tempur dalam latihan perang di Laut China Selatan yang tengah disengketakan, demikian pernyataan resmi Angkatan Laut (AL) Amerika.
Latihan perang yang melibatkan kapal induk USS Ronald Reagan berlangsung pada Jumat (14/8/2020) waktu setempat. Dalam kesempatan tersebut, AL Amerika melakukan operasi terbang serta operasi menjaga stabilitas maritim tingkat tinggi di perairan internasional tersebut.
"Integerasi dengan mitra bersama kami sangat penting untuk memastikan daya tanggap dan tingkat letalitas pasukan gabungan, serta mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," demikian pernyataan Komando Angkatan Laut AS, Joshua Fagan, dikutip dari Reuters, Sabtu (15/8/20200).
Latihan tersebut berlangsung di tengah ketegangan hubungan AS dengan China. Washington meminta Beijing bertanggung jawab atas pandemi Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 700.000 orang di seluruh dunia sejak Desember 2019.
Amerika juga menuding China memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk mendorong klaim teritorial di Laut China Selatan dan tempat lain, termasuk Hong Kong dan Taiwan.
AS sudah sejak lama menentang klaim teritorial China di Laut China selatan. Untuk menunjukkan sikap tegas terhadap Beijing, Amerika secara teratur mengirimkan kapal perang melalui jalur perairan strategis tersebut.
China keberatan dengan latihan perang militer AS di Laut China Selatan. Beijing menganggap keberadaan Amerika yang tidak memiliki kepentingan di Laut China Selatan justru membahayakan dan merusak stabilitas sejumlah negara sekutunya di kawasan Indo-Pasifik seperti Korea Selatan, Jepang dan beberapa negara Asia Tenggara.