JAKARTA, iNews.id - Gerhana matahari total kembali terjadi yakni pada Selasa (2/7/2019). Namun publik di Tanah Air tak bisa menyaksikannya, melainkan hanya mereka yang berada di sebagian Pasifik dan Amerika Selatan.
Warga di beberapa negara yakni Cile dan Argentina bisa melihat Bulan melintas tepat di depan Matahari sehingga menghalangi cahayanya selama beberapa menit.
Peristiwa alam ini akan terjadi menjelang senja di Amerika Selatan, siapa pun yang beruntung akan dapat melihat fenomena spektakuler ini dekat dengan garis cakrawala.
Untuk keamanan, warga tetap diminta berhati-hati saat menatap gerhana dan mengantisipasi dengan menggunakan kacamata hitam.
Gerhana matahari total tahun ini dimulai di Pasifik. Bayangan besar Bulan atau umbra pertama kali menyentuh permukaan laut di sebelah timur Selandia Baru.