ALGIERS, iNews.id - Pemerintah Aljazair meluncurkan kampanye nasional penutupan semua sumur di negaranya, menyusul insiden tragis di Maroko. Bagi yang melanggar akan dimintai pertanggungjawaban.
Otoritas lokal di negara bagian M'sila timur mendesak pemilik sumur untuk mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengamankan dan menutup sumur mereka.
“Pelanggar akan dimintai pertanggungjawaban atas insiden di masa depan,” pernyataan itu memperingatkan.
Pada Desember 2018, seorang pemuda Aljazair meninggal di sumur sedalam 30 meter. Dia telah terjebak di sumur itu selama sembilan hari.
Pekan lalu, anak Maroko Rayan Awram (5) meninggal di sumur sedalam 32 meter. Dia terjebak dalam sumur selama lima hari.
Tim penyelamat berhasil mengambil tubuhnya, Sabtu (5/2/2022) dalam sebuah tragedi yang memmunculkan simpati luas di seluruh dunia.