Berlian Langka Seukuran Kelereng asal Rusia Terjual Rp374 Miliar di Swiss

Ahmad Islamy Jamil
Berlian langka yang dijuluki "The Spirit of the Rose" terjual seharga Rp374,37 miliar di Swiss, Rabu (11/11/2020). (Foto: AFP)

JENEWA, iNews.id – Sebuah berlian langka berwarna merah muda terjual seharga 26,6 juta dolar AS (Rp374,37 miliar) pada Rabu (11/11/2020) di Rumah Lelang Sotheby, Jenewa, Swiss. Berlian itu berasal dari batu mentah terbesar dengan warna sama yang ditemukan di Rusia.

Dijuluki “The Spirit of the Rose”, harga jual akhir intan 14,83 karat itu (sudah termasuk komisi) ditetapkan sebagai rekor dunia untuk jenis berlian ungu-merah muda. Hanya butuh beberapa menit tawaran untuk batu itu mencapai 21 juta franc Swiss (setara 23 juta dolar AS), setelah berlian seukuran kelereng itu muncul dalam lelang online, dengan pembeli akhir tetap anonim.

Juru lelang Sotheby, Benoit Repellin mengatakan, berlian itu ibarat “keajaiban alam”. Menurut dia, harga permata berwarna merah muda itu akan terus naik karena keberadaannya yang semakin langka.

The “Spirit of the Rose” diasah dari batu mulia 27,85 karat yang ditemukan pada 2017 oleh perusahaan tambang berlian Alrosa di Republik Sakha, Rusia, yang berada di wilayah timur laut Siberia.

Butuh waktu sekitar satu tahun kerja yang melelahkan untuk memotong berlian itu jadi menjadi bentuk seperti sekarang, sambil tetap mempertahankan warna merah jambunya. Berlian merah muda adalah permata berharga paling langka dan paling laris di pasar global.

Rekor dunia untuk harga jual berlian merah muda pernah tercatat pada 2017, ketika sebuah batu yang dikenal dengan sebutan “CTF Star Pink” dijual di Hong Kong seharga 71,2 juta dolar AS (setara Rp1 triliun).

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Pertaruhkan Nyawa Cegah Penembakan Komunitas Yahudi Australia, Ahmed: Saya Lewati Masa Sulit!

Internasional
19 jam lalu

Pemakaman Islam di Australia Dilempari Kepala Babi, Buntut Penembakan Komunitas Yahudi

Internasional
21 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
23 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal