Berpotensi Rusuh, Demonstrasi Mengenang Tewasnya Pria Kulit Hitam di Paris pada 2016 Dilarang

Anton Suhartono
Polisi Paris melarang demonstrasi mengenang tewasnya pria kulit hitam pada 2016 (Foto: AFP)

Sebelumnya para aktivis di Prancis menyerukan dukungan atas gerakan ‘Black Lives Matter’ melalui media sosial, merujuk pada demonstrasi yang tengah berlangsung di AS.

Demonstrasi yang diwarnai bentrokan, perusakan, penjarahan, marak terjadi di penjuru AS untuk mengecam pembunuhan Floyd, pria berusia 46 tahun, oleh polisi Derek Chauvin.

Chauvin didakwa dengan kasus pembunuhan tingkat 3 serta percobaan pembunuhan. Sementara itu tiga polisi lainnya sejauh ini baru dipecat, belum dikenakan jeratan pidana. Ini yang memantik kemarahan demonstran dan menuntut keadilan ditegakkan bagi Floyd.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Delegasi Kedubes Prancis Datangi SPPG Polri, Diberi Buku Menu Rasa Bhayangkara Nusantara

Megapolitan
18 jam lalu

Ada Demo Nelayan, 1 Ruas Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup Sementara

Film
5 hari lalu

Bangga! Joko Anwar Dianugerahi Gelar Kehormatan dari Pemerintah Prancis

Internasional
11 hari lalu

Kebanjiran Air Limbah, Ratusan Dokumen Mesir Kuno Perpustakaan Louvre Rusak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal