MOSKOW, iNews.id – Jumlah penduduk terinfeksi virus corona (Covid-19) di Rusia yang dikonfirmasi secara nasional melonjak melampaui 100.000 kasus pada Kamis (30/4/2020) ini. Jumlah itu muncul menyusul rekor lonjakan harian kasus baru Covid-19 di negara itu yang mencapai 7.099 kasus dalam 24 jam terakhir.
Beberapa hari sebelumnya, Presiden Vladimir Putin telah memperingatkan bahwa Rusia belum lagi mencapai puncaknya dalam wabah virus corona. Rusia, negara terbesar di dunia berdasarkan luas wilayahnya, telah dikunci alias di-lockdwon sejak Putin mengumumkan penutupan sebagian besar ruang publik pada akhir Maret lalu.
Dilansir Reuters, pekan ini, Rusia telah menyalip China dan Iran dalam jumlah kasus infeksi Covid-19 yang dikonfirmasi. Meski Rusia kini masuk dalam daftar delapan besar negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona tertinggi di dunia, sejauh ini negeri tsar itu mencatatkan jauh lebih sedikit kasus kematian akibat wabah Covid-19 dibandingkan dengan banyak negara yang paling terdampak lainnya.
Total kasus Covid-19 secara nasional di Rusia per hari ini mencapai 106.498 kasus. Sebanyak 101 orang yang didiagnosis mengidap virus asal Wuhan, China, itu telah meninggal dalam 24 jam terakhir di Rusia. Dengan adanya pertambahan itu, total pasien corona meninggal di negara itu kini mencapai 1.073 jiwa.
Rusia sekarang berada dalam pekan kelima pemberlakuan lockdown. Pada saat yang bersamaan harga minyak dunia, sehingga menempatkan ekonomi negara di bawah ancaman kontraksi 4-6 persen.
Putin pada Selasa (28/4/2020) lalu mengatakan bahwa langkah-langkah penguncian harus diperpanjang selama dua pekan lagi. Dia memperingatkan puncak wabah corona di Rusia masih jauh di depan.
“Situasinya masih sangat sulit. Kita menghadapi tahap baru dan mungkin paling intens dalam melawan epidemi,” tutur Putin.