Bertemu Biden, Xi Jinping Sebut Taiwan Masalah Paling Berbahaya dalam Hubungan China-AS

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Tiongkok Xi Jinping melambai saat berjalan bersama Presiden AS Joe Biden di perkebunan Filoli di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Woodside, California, AS, 15 November 2023. (Foto: Reuters)

Di Woodside, Xi dan Biden melakukan pembicaraan selama empat jam. Tujuannya adalah untuk mengurangi perselisihan antara kedua negara adidaya tersebut terkait konflik militer, perdagangan narkoba, dan kecerdasan buatan. Kedua pemimpin pun mengatakan, mereka telah membuat “kemajuan nyata” dalam pembicaraan itu.

China telah meningkatkan aktivitas militer untuk mencoba dan memaksa Taiwan yang diperintah secara demokratis untuk menerima kedaulatan Beijing, meskipun ada penolakan keras dari pemerintah di Taipei.

Perwira senior militer AS mengatakan bahwa Xi telah memerintahkan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) untuk bersiap menginvasi Taiwan pada tahun 2027. Sementara Beijing tidak mengesampingkan penggunaan cara paksa untuk merebut pulau itu, meskipun tidak pernah membagikan rincian tentang persiapan perang.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
21 jam lalu

China Temukan Harta Karun, Klaim Cadangan Emas Bawah Laut Terbesar di Asia

Internasional
23 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
1 hari lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal