"Jenazah Myomick dan Ongtowasruk dibawa ke Kantor Pemeriksa Medis Negara Bagian untuk diaotopsi. Penyelidikan mengungkapkan, Myomick dan Ongtowasruk sedang berjalan di antara sekolah dan klinik ketika beruang menyerang mereka," kata polisi negara bagian.
Beruang itu akhirnya ditembak dan dibunuh oleh penduduk setempat saat menyerang para korban.
Investigasi atas serangan itu sedang berlangsung karena pasukan dan Departemen Perikanan dan Hewan Buruan Alaska sedang bekerja untuk melakukan perjalanan ke Wales jika kondisi cuaca memungkinkan.
"Kondisi cuaca buruk di wilayah tersebut dan kurangnya lampu landasan pacu di Wales menghalangi pasukan Troopers dan personel Departemen Perikanan dan Hewan Buruan Alaska untuk mencapai Wales," kata badan itu dalam sebuah pernyataan Rabu.
Serangan beruang kutub sangat jarang. Menurut Departemen Perikanan dan Permainan Alaska, beruang kutub jantan dapat memiliki berat antara 600 hingga 1.200 pound dengan beruang kutub betina berkisar antara 400 dan 700 pound. Rentang hidup rata-rata mereka adalah sekitar 25 tahun.
"Penurunan es laut saat ini dan yang diprediksi di masa depan membuat US Fish and Wildlife Service mendaftarkan beruang kutub sebagai hewan terancam di bawah ESA (Endangered Species Act) di seluruh jangkauan mereka," menurut Departemen Perikanan dan Hewan Alaska.