Cengiz juga mengaku menolak undangan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkunjung ke Gedung Putih. Alasannya, dia menganggap Trump tidak tulus dalam penyelidikan pembunuhan itu.
Kepada TV Turki, dia mengungkapkan bahwa dirinya yakin undangan itu ditujukan untuk mempengaruhi opini publik di AS. AS akan melangsungkan pemilihan umum paruh waktu dalam waktu kurang dari dua pekan.
Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah meminta Saudi mengakui siapa yang memerintahkan pembunuhan dan di mana jenazah Khashoggi dibuang.
Salah Khashoggi, putra tertua jurnalis The Washington Post itu, dilaporkan sudah tiba di AS dari Saudi pada Kamis (25/10/2018), bersama keluarganya.