GAZA, iNews.id - Israel menyerang Rumah Sakit Al Shifa di Gaza secara brutal. Seluruh ruangan di gedung khusus bedah RS Al Shifa rusak total di bagian dalam. Pasukan Israel juga meledakkan gudang obat-obatan dan peralatan medis.
Laporan Al Jazeera, Kamis (16/11/2023), mengungkap militer Israel masih menyerang RS Al Shifa sepanjang hari ini. Pasukan Zionis menghancurkan semua bagian dalam, seperti partisi, dinding pembatas ruangan serta semua peralatan medis.
Selain itu, militer Israel menginterogasi sekitar 200 orang. Dalam kondisi ditutup mata, mereka kemudian dibawa ke lokasi tidak diketahui. Kondisi mereka sampai saat ini juga tidak diketahui.
Seorang saksi mata yang berada di dalam rumah sakit saat serangan mengatakan, pasukan Israel menangkap 30 orang kemudian melucuti pakaian mereka. Setelah itu mereka dibawa ke halaman rumah sakit. Orang-orang yang sudah diiterogasi itu kemudian ditutup matanya sebelum dibawa ke lokasi lain.
Israel mengklaim menemukan senjata dan amunisi di dalam rumah sakit. Laporan yang sangat diragukan kebenarannya. Tak ada yang mendampingi mereka saat penggeledahan berlangsung yang berarti bisa saja senjata dan amunisi itu sengaja diletakkan pasukan Zionis sebagai fitnah.
Israel membombardir RS terbesar di Gaza itu melalui udara sejak sepekan terakhir serta mengepungnya dengan tank-tank.
Hamas membantah tuduhan soal senjata-senjata tersebut dan menyebutnya sebagai kebohongan dan propaganda murahan. Serangan ke RS Al Shifa dianggap hanya sebagai alasan Israel untuk melakukan pembantaian atau genosida di Gaza.