"Kami berpandangan bahwa parlemen kami harus menjadi tempat yang representatif, harus terlihat dan terasa seperti Selandia Baru, harus memiliki beragam budaya dan etnis," katanya.
"Dan seharusnya tidak pernah dibuat keputusan tentang asal usul siapa pun, dan hak mereka, oleh karena itu, untuk berada di parlemen sebagai wakil rakyat."
Lewat Twitter, Trump pada Minggu (14/7/2019) mendesak empat perempuan kongres Demokrat dari berbagai ras, yang tiga di antaranya kelahiran AS, "kembali" ke negara-negara asal mereka. Trump lalu meralat perkataannya soal soal hal itu sehari kemudian.
"Jika anda tidak bahagia di sini, anda bisa pergi (dari AS). Ini tentang cinta untuk Amerika, orang-orang tertentu membenci negara kita," cuit Trump kala itu.
Namun Trump meralat perkataannya dan menyebut dia tidak mengusir empat perempuan itu, melainkan menekankan bahwa jika mereka tidak suka tinggal di AS, mereka boleh pergi dari AS.