Biden Ingin Senapan Serbu Dilarang: Demi Tuhan, Berapa Banyak Lagi Pembantaian Harus Kita Terima!

Anton Suhartono
Joe Biden mendesak Kongres AS mengesahkan UU yang melarang kepemilikan senapan serbu (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mendesak Kongres untuk mengesahkan undang-undang (UU) yang melarang izin kepemilikan sebagian senjata api. AS diguncang serangkaian penembakan yang memakan banyak korban jiwa, seperti yang baru-baru ini terjadi di supermarket Buffalo, New York serta SD Robb, Kota Uvalde, Texas.

Dalam pidato dari Gedung Putih yang disiarkan di televisi, Biden mendesak larangan penggunaan senapan serbu, pengecekan lebih ketat latar belakang pemilik senjata, serta menerapkan pengendalian senjata lainnya.

"Demi Tuhan, berapa banyak lagi pembantaian yang harus kita terima," kata Biden, seperti dilaporkan kembali Reuters, Jumat (3/6/2022).

Permintaan Biden terhadap Senat itu bukan yang pertama kali disampaikan seorang presiden AS. Namun permintaan sebelumnya selalu digagalkan Partai Republik. Usulan lain yang ditolak Kongres adalah batas usia seseorang boleh membeli senjata serta mencabut kewajiban yang melindungi produsen dari tuntutan.

“Kita tidak bisa mengecewakan rakyat Amerika lagi,” kata Biden, seraya mendesak politisi Partai Republik untuk mengesahkan RUU.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
18 jam lalu

Jokowi Batal Datang ke Kongres Projo, Kirim Pesan lewat Video

Internasional
7 jam lalu

Perang Dingin Gaya Baru: Rusia-AS Saling Tunggu Siapa Tembak Nuklir Duluan

Internasional
19 jam lalu

Trump Banggakan Kekuatan Laut AS Terbaik di Dunia tapi Takut Gagal Raih Nobel Perdamaian

Internasional
22 jam lalu

Terungkap, Ini Penyebab Banjir Bandang yang Terjang Kota New York

Internasional
23 jam lalu

Banjir Bandang Terjang Kota New York, 2 Orang Tewas Terjebak di Basement Gedung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal