"Apa yang memperumit situasi saat ini adalah upaya eskalasi Putin untuk terus terlibat dalam pembantaian, jenis perilaku yang membuat seluruh dunia berkata, 'Ya Tuhan, apa yang orang ini lakukan?'" katanya.
Rusia memulai perangnya melawan Ukraina pada 24 Februari. Rusia telah menuai kemarahan internasional dengan banyaknya negara Uni Eropa, AS, dan Inggris, antara lain, menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.
Menurut perkiraan oleh PBB, setidaknya 1.151 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 1.842 terluka. Angka sebenarnya kemungkinan jauh lebih tinggi.
Badan pengungsi PBB mengatakan, lebih dari 3,87 juta warga Ukraina juga telah melarikan diri ke beberapa negara Eropa. Sementara jutaan warga lain mengungsi di dalam negeri.