NEW DELHI, iNews.id – Insiden yang membuat ngilu terjadi di sebuah fasilitas kesehatan milik pemerintah di Distrik Hapur, Negara Bagian Uttar Pradesh, India, baru-baru ini. Jarum bedah tertinggal di dalam kepala gadis berusia 18 tahun setelah dijahit lukanya oleh tim medis setempat.
Remaja perempuan bernama Sitara itu dilarikan ke puskesmas setelah mengalami cedera kepala saat berkelahi dengan tetangganya. Dokter di sana mengatakan, kepalanya perlu dijahit. Sang dokter bersama salah satu perawat puskesmas lalu menjahit kepala perempuan itu, membalutnya dengan kain kasa, kemudian menyuruhnya pulang.
Di rumah, Sitara mulai menjerit kesakitan. Keluarganya segera membawanya ke rumah sakit swasta. Dokter di sana membuka lukanya lagi dan terkejut menemukan jarum suntik di dalamnya. Wanita muda itu baru merasa lega setelah jarumnya dicabut.
Ibu remaja itu menuding dokter di Puskesmas Hapur yang mejahit kepala putrinya itu bekerja dalam keadaan mabuk. “Kami tidak ingin ada yang mengalami hal ini. Kami ingin ada tindakan (terhadap dokter itu),” katanya.
Kepala Pejabat Medis untuk Distrik Hapur, Dokter Sunil Tyagi mengatakan, mereka sudah menerima informasi mengenai insiden di puskesmas tersebut. Dia pun telah memerintahkan kasus dugaan malapraktik itu diselidiki oleh tim yang beranggotakan dua orang.
“Begitu kami mendapat laporan (tentang hasil penyelidikan), kami akan mengambil tindakan,” ujarnya.